+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
19 Agustus 2023 | 11:08:59 WIB


Tim KKNT Surya Timur Konsepkan Tema Utama Melalui Literasi Digital dan Infografis Statistik Data Kependudukan


Sosialisasi UMKM Bersama Ibu PKK


Sungailiat, UBB—Dengan mengambil program utama yang berkaitan dengan literasi digital khususnya mengenai penerapan infografis statistik data kependudukan, tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Bangka Belitung (UBB) melalui skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri laksanakan kegiatannya di Kelurahan Surya Timur, Sungailiat, Bangka.


Program membangun desa atau KKN Tematik menjadi salah satu alternatif program MBKM yang dipilih diantara program-program MBKM lainnya. 

Kegiatan Pembekalan KKNT


Selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) program KKN Desy Yuliana Dalimunthe S.E., M.Sc Tema dari kegiatan KKNT ini tentunya sangat relevan dengan bidang keilmuan yang dimiliki oleh mahasisiwa Matematika, terlebih lagi keseharian mengajar di program studi Matematika.


“Kegiatan ini diawali dengan pembekalan Program KKNT yang sudah dilaksanakan pada bulan lalu oleh Dosen Pendamping Lapangan bersama 12 mahasiswa dari Jurusan Matematika. Tentunya sesuai dengan jurusan dan tema yang diambil sangat relate dari prodi ini,” ungkapnya (16/8/23).

Koordinasi dengan Diskominfo Kabupaten Bangka


Desy menyebutkan, dalam pembekalan juga membahas mengenai beberapa program kerja utama dan program kerja tambahan ketika berkegiatan selama empat bulan nantinya sampai Oktober 2023.


“Beberapa program itu seperti pembentukan Kelompok Cinta Statistik (KECIT), Pembuatan infografis data kependudukan setempat, Menggali potensi desa/kelurahan melalui pemberdayaan pelaku UMKM melalui pendampingan pembuatan Nomor Izin Berusaha (NIB) dan PIRT setiap pelaku UMKM setempat, Sosialisasi mengenai kekerasan seksual pada remaja dan life skill melalui forum anak setempat dan banyak lainnya,” jelasnya.

Pendampingan Pembuatan NIM dan PIRT bagi Pelaku UMKM


Dirinya mengucapakan terimakasih atas dukungan dari Universitas Bangka Belitung khususnya Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yang sudah memberikan kesempatan kepada kami dalam melaksanakan kegiatan membangun desa melalui program KKN Tematik Tahun 2023. 


“Semoga apa yang sudah direncanakan oleh Tim KKNT Surya Timur dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat buat masyarakat setempat,” tutupnya.

 

Sambutan Kepala Kelurahan Surya Timur Terhadap TIM KKNT

 

Sementara itu, Ahmad Hendrawan, S.STP. selaku kepala lingkungan mengungkapkan rasa terima kasih dan secara keseluruhan masyarakat memiliki respon positif terhadap adanya kelompok KKNT dari mashasiswa ini. 


“Dengan adanya kelompok KKNT ini kami mengucapkan terima kasih dan kami saling berdiskusi untuk membangun beberapa program terbaik bagi kemajuan di daerah kami ini,” sebutnya. (Tim KKNT)

 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi